Dwi Iskandar dan Irma Lumiga Tampil di MBF 2019

Denpasar (Paradiso) – Dua desainer Bali, Dwi Iskandar dan Irma Lumiga mengaku siap menyemarakkan “Mojo Batik Festival (MBF) 2019” di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,pada 21-25 November 2019. Keikutsertaan dua designer mengangkat batik ini mengambil tema sisik Gringsing TribuanaTungadewi.

Menurut Dwi Iskandar, dengan filosofi ini kita memiliki suatu gambaran keseimbangan, kemakmuran dan kesuburan serta keindahan pada masa kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Tribuana Tunggadewi.

Sementara Irma Lumiga sebagai pengusaha yang sudah 19 tahun bergelut di bidang fashion untuk diexport ke berbagai negara dan juga sebagai designer batik mengaku mempunyai kewajiban untuk mengangkat nilai nilai budaya yang ada di Indonesia.

Salah satunya menurut Irma adalah batik – batik di era kerajaan Majapahit yang ada di Mojokerto. Tentunya ini akan menjadi tantangan buat Irma Lumiga dan Dwi Iskandar bagaimana supaya batik ini dilestarikan dan tetap diminati oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia bahkan bisa go International karena memang banyak negara Asia, Eropa bahkan artis Hollywood menyukai batik Indonesia.

Dan event Mojo Batik Festival 2019 ini adalah salah satu cara memperkenal, menunjukan bahwa di Mojokerto banyak motif cantik yang selama ini kurang disentuh oleh tangan – tangan creative designer.

Maka di era kepemimpinan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto para designer dan para UKM akan selalu bersinergi untuk kemajuan Mojokerto yang berbudaya dengan menampilkan nilai – nilai kearifan lokal tentunya.

Irma mengaku bangga menjadi bagian dalam pagelaran Mojo Batik Festival 2019 ini. (*)