Tidak dapat dipungkiri banyak bertumbuhan pengusaha-pengusaha baru sehingga berdampak pada persaingan antar pengusaha semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan oleh para pengusaha untuk menang dari persaingan dalam membuka usaha, masing-masing dari mereka berusaha membenahi perusahaannya dalam segala aspek mulai dari peran pemimpin, produksi, pemasaran, keuangan, karyawan dan juga pembenahan di dalam organisasi perusahaan, maka dari itu para pengusaha harus pintar- pintar memenuhi tuntutan beroperasi seefektif dan seefisien mungkin agar dapat bertahan dan menang terhadap para pesaingnya.
Tumbuhnya skala perusahaan akan menimbulkan meluasnya kegiatan-kegiatan, seperti proses produksi, distribusi, dan lain-lain sehingga diperlukan banyak perubahan dari dari sisi manajemen perusahaan. Karena semakin besar skala perusahaan maka semakin besar pula masalah yang dihadapi sehingga memerlukan manajemen perusahaan yang baik dan yang handal.
Peran Pemimpin: Usaha Sukses
Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh gaya pemimpin untuk memimpin, jadi sebagaimana pemimpin tersebut mendapatkan simpatik dari para anggotanya, karena dengan tujuan menciptakan suasana kerja sama yang nyaman. Kualitas manusia berpengaruh terhadap maju atau hancurnya perusahaan, ini di karenakan rendahnya kualitas tingkah laku manusia yang berada di dalam perusahaan tersebut.
Untuk itu diperlukan adanya suatu manajemen yang baik. Karena hakikatnya Manajemen sumber daya manusia merupakan seseorang yang dapat menyusun langkah-langkah perencanaan, penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun organisasional.
Keberhasilan suatu perusahaan tidak dipungkiri karena sumber daya manusia yang bekerja pada perusahaan memiliki keahlian yang baik dalam bidangnya, maka dari itu diperlukanlah manajemen sumber daya manusia yang bisa merekrut anggota tim yang memiliki keahlian yang baik.
Cara Memimpin yang Baik
Nah dengan peran yang sangat penting ini, kita sebagai pengusaha perlu tahu, bagaimana cara memimpin tim yang baik sehingga usaha kita bisa sukses.
Berikut beberapa hal yang penting untuk dipahami dan dilakukan:
- Produk yang bagus dan berkualitas harus diimbangi dengan managemen yang bagus juga. Artinya butuh seorang pemimpin yang paham betul dengan pengelolaan perusahaan.
- Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki 3K, kompetensi, kepercayaan diri dan karakter.
- Menjadi pemimpin biasanya di pengaruhi oleh karakter yang setiap manusia pasti berbeda , untuk itu dibutuhkan sebuah panduan yaitu ING ING TUT:
- Ing Ngarso Sung Tulodo – pemimpin itu berada didepan dan memberikan contoh tauladan kepada anak buahnya. Dalam hal ini pimpinan akan lebih cocok di sebut sebagai pemimpin / leader bukan atasan dan karyawan adalah staff bukan bawahan.
- Ing Madyo Mangun Karso, harus bisa memberi semangat kepada karyawan.
- Tut Wuri Handayani, bisa memberikan dorongan dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa lebih maju dan berkembang
- Pemimpin mampu berpikir dengan “ START WITH THE END IN MIND” artinya, memulai sesuatu dengan tujuan akhir yang jelas / goal yang jelas. Seperti mau masak tapi sudah membaca dan memahami resep atau mau bepergian tapi sudah lihat dulu alur perjalanannya dari google map.
- Pemimpin itu akan tahu apa yang terbaik untuk perusahaannya, mampu untuk menjalankan tugas dan kewajibannya dan mau untuk beradaptasi.
Apakah pemimpin perlu ditakuti oleh karyawan?
Ditakuti dalam arti agar karyawan bisa lebih hati-hati dan tidak melanggar aturan-aturan perusahaan. Kemudian pemimpin akan disegani karena memiliki kelebihan yang karyawan tidak miliki. Dan yang terakhir pemimpin yang baik tidak hanya bisa marah Ketika ada masalah tetapi juga bisa memberikan penghargaan dalam bentuk apapun kepada karyawan yang berprestasi, agar pimpinan bisa dihormati oleh karyawan.
Untuk memimpin suatu perusahaan akan terasa menjadi lebih optimal jika pemimpin tersebut menjadi sosok yang disegani bukan yang ditakuti.
Dalam menjalani fungsi sebagai pemimpin kerap kali kita dihadapkan dengan banyak tantangan dan kendala. Dalam kondisi seperti ini kita dituntut untuk bisa lebih tenang dan bisa mencari solusi yang tepat. Lakukan afirmasi diri sendiri agar kita selalu berpikiran positif dan membuang jauh hal-hal yang negatif. Lakukan metode APBN – ambil positifnya buang negatifnya.
Dari semua penjabaran di atas, peran pemimpin harus bisa di percaya, accountable / bertanggung jawab dan bisa menjadi berkat untuk karyawan, keluarga dan orang – orang disekitarnya.
source: https://www.youtube.com/watch?v=joOfPZ6tA34&ab_channel=BEDOBaliOfficial